Posted by
Unknown
|
0
comments
PANTAI PARANGKUSUMO
Pantai Cinta di Yogyakarta
Parangkusumo, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Indonesia
Pantai Parangkusumo mengajak anda merasakan pengalaman
spiritual tak terlupakan, melawati Batu Cinta sekaligus mengenang pertemuan
Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul.
Nuansa sakral akan segera terasa sesaat setelah memasuki
kompleks Pantai Parangkusumo, pantai yang terletak 30 km dari pusat kota
Yogyakarta dan diyakini sebagai pintu gerbang masuk ke istana laut selatan.
Wangi kembang setaman akan segera tercium ketika melewati deretan penjual bunga
yang dengan mudah dijumpai, berpadu dengan wangi kemenyan yang dibakar sebagai
salah satu bahan sesajen. Sebuah nuansa yang jarang ditemui di pantai lain.
Kesakralan semakin terasa ketika anda melihat taburan
kembang setaman dan serangkaian sesajen di Batu Cinta yang terletak di dalam
Puri Cepuri, tempat Panembahan senopati bertemu dengan Ratu Kidul dan membuat
perjanjian. Senopati kala itu duduk bertapa di batu yang berukuran lebih besar
di sebelah utara sementara Ratu Kidul menghampiri dan duduk di batu yang lebih
kecil di sebelah selatan.
Pertemuan Senopati dengan Ratu Kidul itu mempunyai rangkaian
cerita yang unik dan berpengaruh terhadap hubungan Kraton Yogyakarta dengan
Kraton Bale Sokodhomas yang dikuasai Ratu Kidul. Semuanya bermula ketika
Senopati melakukan tapa ngeli untuk menyempurnakan kesaktian. Sampai di saat
tertentu pertapaan, tiba-tiba di pantai terjadi badai, pohon-pohon di tepian
tercabut akarnya, air laut mendidih dan ikan-ikan terlempar ke daratan.
Kejadian itu membuat Ratu Kidul menampakkan diri ke
permukaan lautan, menemui Senopati dan akhirnya jatuh cinta. Senopati
mengungkapkan keinginannya agar dapat memerintah Mataram dan memohon bantuan
Ratu Kidul. Sang Ratu akhirnya menyanggupi permintaan itu dengan syarat
Senopati dan seluruh keturunannya mau menjadi suami Ratu Kidul. Senopati
akhirnya setuju dengan syarat perkawinan itu tidak menghasilkan anak.
Perjanjian itu membuat Kraton Yogyakarta sebagai salah satu
pecahan Mataram memiliki hubungan erat dengan istana laut selatan. Buktinya
adalah dilaksanakannya upacara labuhan alit setiap tahun sebagai bentuk
persembahan. Salah satu bagian dari prosesi labuhan, yaitu penguburan potongan
kuku dan rambut serta pakaian Sultan berlangsung dalam areal Puri CepuriTapa
Senopati yang membuahkan hasil juga membuat banyak orang percaya bahwa segala
jenis permintaan akan terkabul bila mau memanjatkan permohonan di dekat Batu
Cinta. Tak heran, ratusan orang tak terbatas kelas dan agama kerap mendatangi
kompleks ini pada hari-hari yang dianggap sakral. Ziarah ke Batu Cinta diyakini
juga dapat membantu melepaskan beban berat yang ada pada diri seseorang dan
menumbuhkan kembali semangat hidup.
Selain melawati Batu Cinta dan melihat prosesi labuhan, anda
juga bisa berkeliling pantai dengan naik kereta kuda. Anda akan diantar menuju
setiap sudut Parangkusumo, dari sisi timur ke barat. Sambil naik kereta kuda,
anda dapat menikmati pemandangan hempasan ombak besar dan desau angin yang
semilir.
Bila lelah, Parangkusumo memiliki sejumlah warung yang
menjajakan makanan. Banyaknya jumlah peziarah membuat wilayah pantai ini hampir
selalu ramai dikunjungi, bahkan hingga malam hari. Cukup banyak pula para
peziarah yang menginap di pantai ini untuk memanjatkan doa. Bagi anda yang
ingin merasakan pengalaman spiritual di Parangkusumo bisa bergabung dengan para
peziarah itu untuk bersama berdoa.
sumber YogYES.COM
0 comments: